Suara.com - Dua relawan pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tampil mencari perhatian warga yang beraktivitas, hari ini, di acara Car Free Day, Minggu (25/5/2014).
Pertama, Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) 2014 yang menggelar acara orasi dan nyanyi bersama di acara car free day ini, tepatnya di depan Plaza Indonesia. Mereka melantunkan lagu-lagu nasional seperti 'Satu Nusa Satu Bangsa' yang dilanjutkan dengan testimoni para relawan tentang sosok capres Joko Widodo (Jokowi).
"Jokowi paling baik, Jokowi punya Indonesia. Mau minta apa? Nanti di kasih semua sama Jokowi," kata salah seorang kakek yang menggunakan ikat kepala berlabel Jokowi.
Relawan Jokowi ini juga menitikberatkan supaya tidak ada isu SARA dalam menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang.
"Kami Relawan Jokowi, sama sekali tidak pernah menyerang pasangan capres lain dengan isu SARA. Bukan kami tidak tahu, tapi karena kami sadar, berbeda pilihan dan pendapat bukan sahkan serangan berbau SARA," kata kakek itu.
Relawan Jokowi ini pun membagikan selebaran kepada warga yang tengah beraktivitas. Selebaran ini bertuliskan dukungan kepada Jokowi dengan gambar muka Jokowi dan di belakangnya bergambar Sukarno. "Terima kasih atas dukungannya perjuangan belum selesai, mari bergotong royong menciptakan perubahan Indonesia yang lebih baik," kutip selebaran tersebut.
Sementara itu, relawan pendukung capres Prabowo Subianto juga menggelar acara olahraga pagi di di Car Free Day. Aksi ini diikuti oleh ratusan para pendukung mantan Danjen Kopassus itu yang berasal dari Lampung, Bangka belitung, Kalimantan Barat, DKI Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, Purwokerto, Brebes, Tegal, dan lainnya.
"Kita ini di bawah (Ketua Timses Prabowo-Hatta) Mahfud MD. Kita ditunjuk untuk pemenangan Prabowo-Hatta. Kita punya misi berani tampil, dukung calon kita jadi presiden," kata Sekjen Garda Macan Asia Roro Mia Susanthy.
Selain olahraga seperti senam, para pendukung Prabowo juga melakukan long march sambil membawa spanduk Prabowo-Hatta. Aksi pendukung Prabowo ini dilakukan di depan Hotel Mandarin Oriental, dan berada berseberangan dengan acara yang dilakukan oleh relawan Jokowi.
Berita Terkait
-
Menperin Agus Sumringah: Proyek Raksasa Lotte Rp65 Triliun Bakal Selamatkan Keuangan Negara!
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!
-
Selain Pabrik Raksasa Lotte, Prabowo Pacu 18 Proyek Hilirisasi Lain: Apa Saja Targetnya?
-
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung