Suara.com - Ketua Tim Kampanye Nasional Pilpres pasangan Capres Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud MD menghimbau, agar tim pemenangan gabungan dari enam partai penyokong duet itu tidak menggunakan kampanye negatif dalam Pilpres 2014.
“Dalam kampanye nanti kita tidak boleh berkampanye dengan cara fitnah untuk membunuh karakter lawan,” tegas Mahfud dalam pidatonya saatv membuka Pemantapan Tim Kampanye Nasional di Jakarta, Selasa (27/5/2014).
Mahfud juga mengklaim bakal ada banyak kampanye fitnah dan negatif yang ditujukan kepada pasangan capres cawapres jagoannya, yang diusung Koalisi Merah Putih gabungan enam partai. Tapi dia menyebut hal itu bisa saja dilakukan pihak lawan.
“Karena disekeliling kita banyak orang lempar batu sembunyi tangan. Ada juga orang yang memyerang dirinya sendiri tapi menunjuk kita,” jelas Mahfud.
Dia juga menginginkan gara tim kampanye nantinya melakukan cara jujur dalam memenangi laga tarung Pilpres 9 Juli 2014.
“Kita tidak boleh memuaskan rakyat melalui kekasaran politik untuk menghindari bangsa ini dari bencana dan mudarat,” pinta Mahfud di hadapan ketua umum enam partai yang hadir mendukung pasangan Prabowo-Hatta.
Lebih jauh, Mahfud menegaskan kalau tidak perlu lagi banyak bicara untuk segera mewujudkan kemenangan.
“Tidak usah banyak rapat setelah ini. Langsung saja bekerja, sentuh hati takyat dengan tulus. Bukan dengan kepalsuan,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu