Suara.com - Mantan Panglima Militer Mesir Abdel Fatah al-Sisi sudah hampir pasti terpilih menjadi Presiden Mesir. Meski perhitungan suara belum usai, Jenderal yang tahun lalu mengkudeta Presiden Muhammad Mursi itu sudah meraup 93,3 persen dari seluruh suara yang masuk dalam pemilihan presiden (pilpres).
Penghitungan suara sudah hampir berakhir, dan satu-satunya politisi pesaing dalam pilpres tersebut, Hamdeen Sabahi, baru meraih 3 persen suara. Sementara itu, 3,7 persen suara dinyatakan tidak sah. Dengan demikian, dapat dipastikan, Abdel Fatah al-Sisi yang akan keluar sebagai pemenang.
Sayang, sepertinya kredibilitas Sisi masih belum diakui oleh rakyat Mesir. Hal itu terbukti dari rendahnya jumlah pemilih yang memberikan suaranya dalam pilpres. Dari 54 juta pemegang hak suara di Mesir, hanya 44,4 persen saja yang memberikan suaranya. Jumlah tersebut menurun jauh jika dibandingkan dengan peserta pilpres 2012 saat Muhammad Mursi terpilih. Ketika itu, jumlah pemilih mencapai 52 persen dari pemegang hak suara.
Hal ini memicu kelesuan di pasar saham. Bursa saham EGX30 turun 2,3 persen pada hari Rabu (28/5/2014) karena para pelaku pasar saham kecewa dengan kecilnya jumlah pemilih yang memberikan suaranya. Hari Kamis (29/5/2014), nilai saham kembali merosot 0,9 persen.
Terlepas dari itu semua, kemenangan Sisi tetap menggembirakan bagi sebagian rakyat Mesir. Sekitar 1.000 pendukung Sisi berkumpul di Lapangan Tahrir, Kairo, untuk merayakan terpilihnya sang Jenderal.
Jenderal yang melengserkan Mursi tahun lalu itu oleh pendukungnya dianggap sebagai orang yang mampu menyudahi krisis politik yang melanda Mesir selama tiga tahun pasca tumbangnya rezim Husni Mubarak. Namun, tidak sedikit pula yang khawatir Sisi akan menjadi sosok ditaktor yang memanfaatkan militer sebagai alat kekuasaan dan memadamkan semangat demokrasi serta reformasi di negeri itu. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah