Suara.com - Calon Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menandatangani kontrak politik kepada korban lumpur Lapindo pada peringatan delapan tahun semburan lumpur Lapindo di titik 21 tanggul penahan lumpur, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (29/5/2014).
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, kalau untuk mengatasi masalah semburan lumpur Lapindo dan juga untuk mengatasi masalah sosial ini tidak bisa dilepaskan dari peran serta pemerintah.
"Saya sudah melihat sendiri seperti apa semburan lumpur Lapindo itu dari dekat dan saya juga sudah mendengar serta sudah mengerti apa yang menjadi permasalahan masyarakat. Oleh karena itu, dalam kasus seperti ini negara harus hadir," kata Jokowi.
Ia mengatakan, negara harus hadir sebagai representasi kedaulatan rakyat karena kalau negara absen berarti negara telah melupakan rakyat.
"Oleh sebab itu saya akan menandatangani kontrak politik dengan korban lumpur ini dan saya tidak bisa berlama-lama berada di Kabupaten Sidoarjo," katanya.
Di antara kontrak politik yang ditandatangani tersebut berisi tentang Indonesia sehat, Indonesia pintar, tidak gusur pemukiman miskin, dan juga memberikan dana talangan untuk korban lumpur Lapindo.
Dengan mengenakan pakaian kotak-kotak, Jokowi hadir sekitar pukul 16.00 WIB langsung disambut histeris ribuan korban lumpur yang sudah menunggunya sejak pukul 08.00 WIB. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
Terkini
-
Halim Kalla Tersangka Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun, Kronologi Lengkap Skandal PLN Terkuak
-
Takut Kabur? Polri Cegah Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Keluar Negeri
-
Buntut Tragedi Maut Al Khoziny, Izin Pendirian Ponpes Bakal Dirombak Total
-
Rocky Gerung: Bukti dari KPU Justru Perkuat Ijazah Jokowi Palsu, 'Dinasti Solo' Makin Terkepung
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Berakhir: 67 Nyawa Melayang, Potongan Tubuh Jadi Temuan Terakhir Tim SAR
-
TNI Apresiasi PLN: Listrik Andal Sukses Kawal HUT TNI ke-80
-
Listrik PLN Andal, Kunci Suksesnya Ajang MotoGP Mandalika 2025
-
Drama Alphard Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer: Disita KPK, Ternyata Cuma Mobil Sewaan Kementerian
-
Dana Transfer DKI Dipangkas Rp15 Triliun, Menkeu ke Pramono: Kayaknya Masih Bisa Dipotong Lagi!
-
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Sebut Anggaran KJP-KJMU Tetap Aman