Suara.com - Kementerian Dalam Negeri baru menerima surat permohonan cuti untuk ikut kampanye pemilu Presiden dari tiga kepala daerah. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Didik Suprayitno mengatakan, tiga kepala daerah yang sudah mengajukan surat permohona cuti itu adalah Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang beserta wakilnya Achmad Diran serta Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Sudarto
Didik menambahkan, Teras Narang dan Achmad Diran akan berkampanye untuk pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sedangkan Sudarto untuk pasangan Prabowo dan Hatta Rajasa
Menurutnya, sesuai aturan, kepala daerah yang akan ikut dalam kampanye harus mengajukan surat permohonan cuti ke Kemendagri paling lambat 12 hari sebelum kampanye. Sehingga, untuk kampanye tanggal 4 Juni, surat permohonan cuti harus sudah diterima 12 hari sebelumnya," kata Didik kepada suara.com melalui sambungan telepon, Minggu (1/6/2014).
Namun, tidak tertutup kemungkinan kepala daerah bisa mengajukan surat permohonan cuti kurang dari 12 hari. Pasalnya, semua itu tergantung keputusan Menteri Dalam Negeri.
Didik menambahkan, Teras Narang dan Achmad Diran bisa mengajukan cuti bersamaan dengan catatan kursi pemerintahan di Kalimantan Tengah dijalankan oleh Sekretaris Daerah.
Ia mengungkapkan, Teras Narang dan Achmad Diran belum menyebutkan lokasi dan kapan akan melakukan cuti karena masih menunggu daftar kampanye dari Komisi Pemilihan Umum.
Dia menduga, sejumlah kepala daerah dan wakil kepala daerah masih menunggu jadwal kampanye dari KPU sebelum mengajukan permohonan cuti ke Kementerian Dalam Negeri. Kampanye pemilu presiden akan digelar mulai 4 Juni hingga 5 Juli 2014.
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Krisis Nepal Membara! Parlemen Hangus, Pemerintah Jatuh, Militer Ambil Alih
-
Peringatan Keras! Komisi VIII Minta Kementerian Haji dan Umrah Harus Bersih: Jangan Terjebak Korupsi
-
Bali Diterjang Banjir Terparah dalam Satu Dekade, Benarkah Hanya Salah Cuaca Ekstrem?
-
Cerita Malang Pasutri Yang Jadi Korban Banjir di Bali, Sempat Telepon Anak Jam 4 Pagi
-
Tas Kecil Jadi Petunjuk, Satu Korban Banjir Bali Dikenali dari Kartu Koperasi Simpan Pinjam
-
Tragis! Seruduk Pohon di Kawasan Ragunan Jaksel, Pemotor Langsung Koit di Tempat
-
Buruan Cek! Pramono Umumkan KJP Plus Tahap II 2025 Mulai Cair, Rp1,61 Triliun untuk 707 Ribu Siswa
-
Banjir NTT Telan Banyak Nyawa: Bayi Terseret 2 Km dari Rumah hingga Warga Meninggal Syok Berat!
-
Kegelisahan Budi Arie Sebelum Dicopot Prabowo, Sampai Cari Bocoran Isi Pertemuan di Hambalang
-
Buntut Hina Sri Mulyani, Menkeu Purbaya Larang Putranya Main Instagram