Suara.com - Calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa, menghadiri rapat kader Partai Demokrat di Hotel Sahid Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (1/6/2014) sore. Rapat untuk mendengarkan paparan visi - misi capres - cawapres ini diberi tema ‘Indonesia akan Dipimpin dan Dijadikan Maju Seperti Apa Lima Tahun ke Depan?’
Sebelum paparan visi dan misi disampaikan oleh Hatta Rajasa, Prabowo didaulat untuk memberikan kata sambutan. Prabowo menyampaikan pernyataan secara formal, tapi terkadang juga jenaka.
Misalnya, ketika ia membahas tentang ketidakhadiran Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dalam rapat sore hari ini.
"Seandainya Pak SBY hadir, tentu saya grogi," kata Prabowo yang disambut dengan tawa hadirin.
Prabowo mengungkapkan SBY telah mengenal dirinya sejak masih berusia muda. Itu sebabnya, kata Prabowo, SBY dapat memahaminya.
"Pak SBY itu orang Jawa, mantan panglima jenderal. Iso rumongso dan dia kenal saya, lama dari kecil, dari muda. Jadi dia tahu kalau beliau hadir, pasti Prabowo ini gugup," kata Prabowo.
Masih membahas tentang ketidakhadiran SBY dalam rapat, menurut Prabowo, SBY sesungguhnya sengaja tidak hadir karena iba dengannya.
"Jadi tidak hadir karena beliau kasihan sama saya. Saya terus terang saja, saya keringatan," kata Prabowo.
Itu sebabnya, ketika diberitahu oleh Hatta bahwa SBY tidak akan hadir di rapat Partai Demokrat sore ini, Prabowo langsung mengucapkan syukur.
"Tadi setelah Pak Hatta memberitahu bahwa beliau tidak hadir, Alhamdulillah," kata Prabowo.
Prabowo kemudian menjelaskan kenapa dirinya minder dengan SBY. SBY, kata Prabowo, adalah seniornya di militer.
"Masalahnya adalah saya mantan tentara, dia tentara itu, senior tetaplah senior," katanya.
"Ini bukan sesuatu, ini saya ceritakan untuk menunjukkan hubungan emosional saya dengan beliau. Itu bukan satu dua tahun, tapi lama," Prabowo menambahkan.
Lantas, Prabowo menjelaskan perbedaan dirinya dengan SBY di ketentaraan. Ia menyebut SBY seorang taruna yang teladan. "Kalau saya taruna yang nakal," katanya.
Sekali lagi, dari atas podium, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada SBY karena tidak hadir di rapat. "Bapak ringankan tugas saya sore hari ini."
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional