Suara.com - Panglima TNI tahun 2007-2010 Jenderal (Purn) Djoko Santoso menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai capres cawapres yang akan berlaga pada 9 Juli mendatang.
Djoko kini ditunjuk menjadi salah satu anggota dewan penasihat Tim Kampanye Nasional pasangan Prabowo-Hatta.
Dia menyebut alasan idelogislah yang menyebabkannya memilih seniornya di TNI Angkatan Darat itu. Djoko juga menyebut Prabowo mempunyai visi dan misi yang sama untuk membuat maju Indonesia.
"Saya mendukung Prabowo - Hatta sebagai Capres dan Cawapres karena alasan ideologis dan profesional serta berdasarkan alasan hasil analisis intilejen,” tegas Djoko Santoso kepada wartawan, di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (2/6/2014).
Djoko mengungkapkan dirinya dan Prabowo pernah bertugas di kesatuan yang sama. Saat itu Prabowo menjadi Komandan Batalyon dan Djoko menjadi Wakil Komandan Batalyon di Infanteri Lintas Udara 328 Kostrad.
"Prabowo merupakan komandan sekaligus kawan yang pemberani, tegas dan selalu ingin memajukan prajuritnya," paparnya.
Djoko Santoso tercatat bersama sejumlah Purnawirawan Jenderal duduk bersama distruktur dewan penasihat tim kampanye.
Selain Djoko juga terdapat nama Letjen (Purn) M Yunus Yosfiah, Letjen (Purn) Syarwan Hamid, Letjen (Purn) Soeharto dan Mayjen (Purn) Syamsir Siregar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun