Suara.com - Tim Kampanye Nasional Pemenangan capres dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla menyebutkan jumlah sumbangan masyarakat yang telah masuk ke rekening mencapai Rp2.443.348.605, yang disalurkan melalui tiga rekening atas nama Joko Widodo/Jusuf Kalla, yakni BRI, BCA, dan Bank Mandiri.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi memberikan sumbangan dana untuk kemenangan Jokowi-JK. Ini membuktikan bahwa ada kesadaran baru untuk memilih pemimpin yang membawa perubahan," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK, Patrice Rio Capella, di Posko Pemenangan Jokowi-JK, Jakarta, Senin (2/6/2014)
Ia memastikan, langkah dibukanya rekening tersebut sama sekali tidak melanggar aturan tentang pilpres.
"Ini akan terus berjalan, dan ini bisa dipertanggungjawabkan secara hukum dan moral. Ini tidak melanggar aturan perundangan dan KPU tidak melarang untuk membuka rekening," tegas Rio.
Juru bicara Pemenangan Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto, mengatakan pihaknya menjamin transparansi dana yang masuk ke rekening gotong royong untuk mendanai kampanye pasangan capres cawapres tersebut.
"Jelas ada transparansi atas dana kampanye itu. Kita punya sistem untuk melakukan audit. Sebelum kita laporkan ke KPU, tim akuntan akan melakukan audit," kata Wasekjen PDIP ini. (Antara)
Berita Terkait
-
Terungkap! Artis Cantik Ini Pernah Mau Dijodohkan dengan Prabowo, Kok Gagal Nikah?
-
Akhirnya Jadi Kenyataan! 10 Tahun Lalu Komeng Pernah Berkelakar Ingin Jadi Calon Anggota Dewan
-
Mantan Istri Prabowo Pamer Usai Nyoblos, Titiek Soeharto Beri Salam 2 Jari
-
Singgung Soal Moral, 15 Eks Pimpinan KPK Ingatkan Jokowi soal 'Konflik Kepentingan'
-
Demi Pilpres Satu Putaran, Eks Relawan Jokowi-JK Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional