Suara.com - Polresta Samarinda, Kalimantan Timur, telah memeriksa tujuh saksi terkait dengan ambruknya Rumah Toko Cendrawasih Permai di Jalan Ahmad Yani yang menyebabkan empat orang tewas dan delapan lainnya masih dinyatakan hilang.
"Tujuh orang telah diperiksa di Polresta Samarinda. Mereka hanya sebagai saksi untuk dimintai keterangan terkait kronologis ambruknya ruko itu," kata Kepala Bagian Operasi Polresta Samarinda Komisaris Andreas Susanto yang ditemui di lokasi ruko ambruk di Samarinda, Selasa (3/6/2014) malam.
Namun, Andreas Susanto tidak menyebutkan secara rinci, ketujuh orang yang telah dimintai keterangan tersebut. Berdasarkan informasi, salah satu saksi yang dimintai keterangan yakni Siswanto, mandor pembangunan Ruko Cendrawasih Permai tersebut.
Pada Rabu (4/6/2014), menurut seorang sumber di Polresta Samarinda, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri akan melakukan rekonstruksi ambruknya Ruko Cendrawasih Permai tersebut.
Ruko di kompleks perumahan Cendrawasih Permai itu ambruk pada Selasa (3/6/2014) sekitar pukul 06.00 Wita. Saat itu, terdapat 84 pekerja yang berada di dalam ruko berlantai tiga, 64 orang berhasil selamat sedangkan lima orang terluka. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
Terkini
-
Lawan KPK di Pengadilan, Kakak Hary Tanoesoedibjo Minta Status Tersangka Digugurkan!
-
Remaja 16 Tahun Pembunuh Mahasiswi di Indekos Ciracas Ditangkap, Begini Kronologinya
-
Spill 8 Paket Kebijakan Ekonomi Baru Pemerintah; Dari Magang Digaji UMP Hingga Cicilan Rumah Murah
-
Viral Remaja Pesepeda Hadang Puluhan Pemotor Lawan Arah,Netizen: Malu Dikoreksi Gen Z!
-
Pemeriksaan Resbobb Soal Kasus Fitnah Azizah Salsha Mendadak Dihentikan, Pengacara Ungkap Alasan Ini
-
Moreno Soeprapto Gagal Jadi Menteri? Istana Buka Suara Soal Menpora dan Menko Polkam
-
Respons Wamensesneg soal Keputusan KPU Rahasiakan Dokumen Capres-Cawapres Termasuk Ijazah
-
Kemendagri Dorong Pemulihan Pasca-Aksi Unjuk Rasa dan Aktifkan Kembali Siskamling di Kota Malang
-
Anggaran Kemendagri Tahun Depan Tembus Rp7,8 Triliun, Naik 62 Persen
-
Demi Upah Rp200 Ribu, Dua Pria Nekat Simpan 53 Kg Ganja Aceh di Kontrakan Jakarta Timur