Suara.com - Paus Fransiskus meminta Presiden Israel dan Palestina untuk merespon kerinduan rakyat atas kedamaian di Timur Tengah. Sri Paus juga meminta kedua kepala negara terus mengupayakan dialog di antara mereka.
Seruan Bapak Suci itu disampaikan langsung kepada Presiden Israel Shimon Peres dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam acara doa bersama. Ini adalah untuk pertama kalinya, dua kepala negara yang saling bertikai itu dipertemukan di Vatikan oleh Sri Paus.
"Pembawa damai menyerukan keberanian, lebih daripada peperangan. Dia berani berkata ya untuk pertemuan, dan tidak untuk konflik; ya untuk dialog dan tidak untuk kekerasan; ya untuk negosiasi dan tidak untuk permusuhan; ya untuk menghormati kesepakatan dan tidak untuk aksi provokasi; ya untuk ketulusan dan tidak untuk kepalsuan. Semua ini butuh keberanian, itu butuh kekuatan dan kegigihan," kata Sri Paus.
Sebelumnya, belum pernah ada doa bersama untuk perdamaian semacam itu. Acara tersebut diadakan di taman Vatikan dan dihadiri umat Yahudi, Kristen, dan Islam. Doa-doa dipanjatkan dalam bahasa Ibrani, Inggris, Arab, dan Italia.
Doa yang dipanjatkan terfokus pada tiga hal, yakni ucapan syukur atas penciptaan, permintaan ampun atas dosa, dan memohon Tuhan Yang Maha Esa untuk mewujudkan perdamaian di kawasan Timur Tengah. (Reuters/Fox)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal