Suara.com - Empat orang guru Jakarta International School (JIS) Pondok Indah melaporkan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh orang tua korban sodomi ke Mapolda Metro Jaya hari ini, Kamis (12/6/2014).
Hanya dua dari empat guru JIS yang datang ke Mapolda sambil didampingi oleh pengacara Hotman Paris Hutapea ke Mapolda, yakni Elsa Donohue warga negara Amerika Serikat dan Neil Bantlemen berkewarganegaraan Kanada.
"Ini dari empat orang JIS yang oleh kalian diberitakan seolah-olah diberitakan melakukan pelecehan seksual oleh murid JIS yang bernama Dewi yang mengaku sebagai orang tua korban. Dia menyebarkan email dan whatsapp yang seolah-olah melakukan tindak pidana pelecehan seksual," kata Hotman Paris.
Hotman menambahkan, kedatangan mereka ke Sentra Pelayanan Pengaduan Masyarakat Polda Metro Jaya untuk menegakkan kebenaran dan melaporkan balik pencemaran nama baik.
"Di berbagai media sudah beredar keempat guru JIS telah melakukan tindak pidana pelecehan seksual," tegasnya.
Hotman mengatakan laporan ini sebagai upaya perlawanan karena muncul tuduhan kepada empat kliennya.
"Jadi kita mau lapor polisi atas dugaan pencemaran nama baik atau fitnah berdsarkan UU No 11 tahun 2008 tentang transaksi elektronik yg ancaman hukumannya 6 tahun penjara," imbuhnya.
Kepolisian sebelumnya meminta kepada otoritas imigrasi untuk menunda deportasi terhadap empat orang guru JIS yang diduga terlibat atas kasus sodomi berdasarkan laporan orang tua murid. Laporan keterlibatan guru juga pernah diungkap oleh KPAI setelah menerima pengaduan orang tua bocah korban.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin