Suara.com - Calon Presiden Prabowo Subianto menjanjikan tidak akan ada lagi pengangguran di Indonesia, pemuda harus mempunyai gaji yang layak untuk memenuhi kehidupannya.
"Kita akan membuat lapangan pekerjaan dengan mendirikan pabrik mobil dan motor asli buatan Indonesia. Dengan begitu pengangguran tidak akan ada lagi," kata dia saat kampanye di Lapangan Tanjung Sari, Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Kamis (12/6/2014).
Dia mengatakan bahwa banyak generasi muda yang berpotensi tapi minim lapangan pekerjaan, oleh sebab itu dengan dibangunnya sejumlah perusahaan tersebut, dapat menurunkan jumlah pengangguran di negeri ini.
Ditegaskannya, dengan mempunyai pabrik sendiri, negara ini akan disegani negara lain.
"Kita harus membuat negara ini disegani," katanya dalam kampanye akbat tersebut.
Warga pun sangat antusias, mendengarkan orasi calon presiden nomor urut satu ini terlebih dirinya berjanji akan menghapus sistem outsourcing.
"Saya tidak setuju dengan sistem outsourcing, dan itu perlu dihapus," kata dia yang disambut teriakan ribuan pendukugnya.
Menurutnya, anak muda harus punya pekerjaan yang layak dengan gaji cukup agar dapat memenuhi kehidupan pribadinya.
"Setiap pemuda harus mempunyai pekerjaan yang layak," kata dia.
Pemilu Presiden dan Wapres 9 Juli 2014 diikuti oleh dua capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional