Suara.com - Pemerintah Australia mengeluarkan imbauan kepada warganya yang berada di Irak untuk meninggalkan negara itu. Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia mengatakan, warga negara Australia harus segera meninggalkan Irak karena eskalasi krisis yang semakin memanas.
Kelompok militan terus melakukan serangan dan mulai mendekati Baghdad, ibu kota Irak.
“Situasi keamanan di Irak sangat rentan dan bisa menjadi lebih parah. Karena kondisi keamanan yang tidak menentu, kami akan memberikan bantuan bagi warga negara yang masih ada di Irak,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia.
Selain itu, Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan meminta warga negara yang ada di Irak untuk langsung melakukan kontak dengan konsulat terdekat.
Sementara itu, juru bicara kelompok milutan mengungkapkan, rencana untuk menyerang kota Baghdad sudah diputuskan oleh pemimpin kelompok Sunni.
Sebelumnya, Australia juga sudah mengurangi jumlah staf mereka yang ada di Kedutaan Besar di Baghdad. Hal yang sama juga sudah dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat.
Presiden Barrack Obama hari ini bertemu dengan sejumlah penasihat keamanan nasional untuk membahas situasi terakhir di Irak. Obama berencana untuk melakukan serangan militer guna melawan kelompok militan tersebut dan menjaga keamanan di kota Baghdad. (News.com.au/AFP)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Jujur Kembalikan Ponsel Temuan, 6 Siswa SD Dapat Pin Khusus dari Kapolda Metro Jaya
-
Fakta Dandi Si Polisi Gadungan: Doyan Narkoba, 4 Kali Beraksi di Penjaringan, Korban Terakhir Ojol
-
RUU Perampasan Aset Belum Juga Dibahas, Begini Jawaban Puan Maharani
-
Ayah Prada Lucky Dilaporkan ke Denpom, Diduga Langgar Disiplin Militer Gegara Hal Ini
-
Prabowo Tegas Bantah Dikendalikan Jokowi: Aku Hopeng Sama Beliau, Bukan Takut!
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
-
Formappi: Putusan MKD DPR RI Mengecewakan, Abaikan Pelanggaran Etik Cuma Fokus pada Hoaks
-
Modal Airsoft Gun, Dandi Ngaku Reserse Narkoba Polda Metro, Sikat Motor-HP Ojol di Penjaringan
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan