Suara.com - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengungkapkan, Kedutaan Besar Indonesia di Baghdad, Irak, hingga kini masih memantau situasi di negara tersebut pasca-aksi kelompok garis keras yang merebut kekuasaan di sejumlah daerah di bagian utara Irak.
"Hingga saat ini pihak KBRI masih memantau situasi. Belum ada saran untuk mengevakuasi warga negara Indonesia dari Irak," kata Marty.
Sebelumnya diberitakan kelompok garis keras Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL) di Irak telah menguasai sejumlah daerah di negara tersebut dan saat ini terus bergerak menuju ibu kota.
Amerika Serikat akan mengevakuasi sejumlah staf kedutaan di Baghdad terkait situasi keamanan terkini di sana.
Staf yang dievakuasi sementara direlokasi ke sejumlah konsulat Amerika Serikat di wilayah yang lebih aman seperti Basra dan Arbil. Negara lain yang mengevakuasi warganya dari Irak adalah Australia.
"Karena situasi keamanan memburuk, sejumlah pejabat Australia telah ditarik dari Baghdad. Kedutaan Besar Australia masih terbuka dengan mengurangi tingkat staf. Warga Australia di Irak harus berangkat segera sementara penerbangan komersial terus beroperasi," kata pejabat Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia. (Antara/AFP)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab