Suara.com - Empat puluh pekerja konstruksi asal India diculik di Kota Mosul, Irak. Keberadaan mereka masih belum diketahui.
Juru bicara kementerian luar negeri India Syed Akbaruddin mengatakan, pemerintah tidak mengetahui siapa dalang penculikan. Sebagian besar korban penculikan berasal dari negara bagian Punjab, India. Mereka bekerja di Tariq Noor Al Huda, sebuah perusahaan yang berkantor di Baghdad, Irak.
"Organisasi Palang Merah mengkonfirmasi pada kami bahwa 40 pekerja konstruksi telah diculik," kata Akbaruddin dalam sebuah konferensi pers.
Menurut Akbaruddin, sedikitnya ada 100 pekerja India yang bermukim di kawasan yang kini dikuasai oleh organisasi Negara Islam Irak dan Syam (ISIL). Termasuk di antaranya adalah 46 perawat yang kini tertahan di Tikrit. Mereka berlindung di sebuah rumah sakit dan bekerja merawat korban luka akibat pertempuran yang terjadi antara tentara pemerintah dan ISIL.
Para pejuang ISIL sudah menguasai sejumlah kota di Irak, termasuk Mosul dan Tikrit sejak pekan lalu. Mereka berniat mendirikan Negara Islam di kawasan Irak dan Suriah. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh