Suara.com - Di Inggris, ada seorang lelaki yang hidup dengan 10 perempuan dan memiliki 26 anak dari mereka. Bukannya mencari pekerjaan untuk menafkahi keluarga, lelaki tersebut hanya menggantungkan hidupnya dari tunjangan kesejahteraan dari pemerintah.
Peter Rolfe, demikian nama lelaki yang disebut sebagai "lelaki tak tahu malu" itu. Selama 20 tahun terakhir, Rolfe tidak pernah bekerja dan hanya mengandalkan uang tunjangan pemerintah.
Kisah Rolfe diungkap dalam sebuah program televisi berjudul "Benefits Britain: Life On The Dole". Program tersebut menceritakan keluarga-keluarga yang malas bekerja dan menggantungkan hidup dari tunjangan.
Alih-alih berterima kasih, Rolfe malah menghujat kebijakan tunjangan tersebut. Ia merasa tidak puas atas tunjangan rumah yang juga ia terima. Menurutnya, rumah yang ia tempati melanggar hak asasinya. Pasalnya, satu kamar yang ada hanya cukup untuk tidur lima anaknya. Bagi Rolfe, rumah itu lebih buruk dari sel penjara.
Gaya hidup Rolfe juga membuat banyak orang gemas. Betapa tidak, ia menggunakan uang tunjangan untuk perayaan ulang tahun mewah salah satu putrinya. Tak cuma itu, menurut Rolfe, anak-anaknya menderita karena ia tidak bisa membelikan mereka konsol game PlayStation dan Xbox.
Menanggapi pernyataan orang malas itu, seorang anggota parlemen Inggris pun angkat bicara. Menurutnya, masih banyak orang yang lebih pantas mendapat tunjangan daripada Rolfe.
Program tunjangan ini didanai oleh penerimaan pajak negara. Ada sekitar 1,3 juta keluarga di Inggris yang menerima tunjangan tersebut. (Express)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO