Suara.com - Seorang bocah yang dipuja sebagai dewa lantaran memiliki "ekor", berencana memotong ekornya tersebut. Namun, keluarganya khawatir pemotongan ekor itu justru mempengaruhi kesehatannya.
Arshid Ali Khan, demikian nama bocah berusia 13 tahun itu. Arshid memang terlahir dengan benda menyerupai ekor di punggungnya. Penduduk setempat menganggapnya sebagai titisan Hanoman, seorang dewa dalam kepercayaan Agama Hindu. Sejak saat itu pula, Arshid mendapat julukan Balaji.
Setiap harinya, orang-orang datang untuk menyentuh ekor Arshid dan meminta berkat darinya.
"Ekor ini diberikan Dewa untuk saya. Saya dipuja karena saya berdoa pada Dewa agar keinginan orang-orang terwujud,"
Arshid tinggal bersama sang paman, Iqbal, setelah ayahnya meninggal dan ibunya menikah kembali. Menurut Iqbal, banyak permintaan orang yang terkabul usai menemui Arshid.
"Banyak harapan orang terkabul setelah berkunjung kemari," kata Iqbal.
"Terkadang ada pasangan yang belum punya keturunan dan meminta bantuan dari Balaji. Setelah menerima berkat dari Balaji, mereka kemudian mempunyai anak.
Meski dipuja banyak orang, Arshid terlahir dengan kelainan di bagian kakinya. Kelainan itu membuatnya tidak bisa berjalan.
Beberapa dokter mengatakan, itu terjadi karena tulang Arshid yang rapuh. Sementara yang lain menduga, kelumpuhan terjadi karena "ekor" yang tumbuh memanjang dari tulang belakangnya.
Bulan ini, Arshid akan menemui dokter yang siap melakukan operasi untuk menghilangkan "ekor" tersebut. Namun, keluarganya khawatir, operasi justru mempengaruhi kesehatannya. Berbeda dengan Arshid yang tidak merisaukan ekornya, dan tidak pula takut jika harus dioperasi. (Mirror)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar