Suara.com - Malam ini, Senin (23/6/2014) sekitar jam 19.00 WIB, juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul akan menggelar acara deklarasi dukungan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo - Jusuf Kalla.
Berdasarkan undangan yang diterima wartawan, acara deklarasi akan dilakukan di Resto Horapa yang terletak di Jalan Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat.
Ketika akan dikonfirmasi sekitar jam 09.00 WIB tadi melalui telepon tentang apa yang menjadi alasan Ruhut Sitompul memutuskan untuk mendukung Jokowi - JK di Pemilu Presiden 2014, Ruhut tidak mengangkat telepon.
Dihubungi secara terpisah, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Achmad Mubarok kepada suara.com mengatakan sudah tidak terkejut dengan manuver Ruhut.
"Saya tidak terkejut soal itu. Kan dia sudah biasa seperti itu," kata Mubarok.
Mubarok mengatakan Ruhut bebas memilih jalan politik. Mubarok menekankan hanya segelintir orang di Partai Demokrat yang mendukung Jokowi, seperti Ruhut.
"Mayoritas mendukung Prabowo. Hanya satu atau dua orang saja yang mendukung Jokowi," kata Mubarok.
Keputusan Ruhut mendukung Jokowi tergolong mengejutkan karena sebelumnya dirinya termasuk orang yang keras dalam mengritik Jokowi. Misalnya, Ruhut pernah menyebut Jakarta semakin amburadul di bawah kepemimpinan Gubernur Jokowi. Ruhut juga pernah menyatakan keheranannya kepada Jokowi yang maju menjadi capres, padahal Jokowi dinilainya klemar-klemer.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah