Suara.com - Calon presiden Joko Widodo mengatakan penyampaian visi misi ekonomi yang lebih konkrit membuat masyarakat lebih yakin.
Hal itu dikatakan capres nomor urut dua ketika menanggapi jajak pendapat yang dilakukan Litbang Kompas yang menyatakan visi misi Jokowi - JK lebih meyakinkan.
"Ya mungkin kita, karena kita bisa menjelaskan secara sistematis. Mungkin dinilai itu, kita memang berbicara hal yang konkrit, sehingga semua rakyat paham gitu lho. Tidak mengawang-awang, tidak rencana-rencana, tidak hal yang bombastis, saya tuh orangnya realistis saja," kata Jokowi di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (24/6/2014).
Menurutnya, masyarakat lebih yakin pada visi misinya tentang pengembangan perekonomian Indonesia karena penjelasan yang diberikan lebih detail. Sebagai contoh, program untuk peningkatan dan perbaikan kondisi ekonomi makro, infrastruktur, birokrasi perijinan, manajemen sistem negara ke depan, melalui sistem elektronik.
"Dinilai baik ya silakan, dinilai nggak baik juga tidak apa-apa, dinilai sedang juga nggak apa-apa," kata Jokowi.
Pemilu Presiden 2014 diikuti oleh dua pasangan kandidat. Kandidat nomor urut pertama adalah Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Sedangkan calon nomor urut dua, Jokowi - JK. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Detik-detik Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, hingga Diberi Wejangan Tegas
-
'Pasal Jantung' Bermasalah Jadi Alasan UU Tapera Inkonstitusional, Begini Penjelasannya
-
Prabowo Kerahkan TNI-Polri Gebuk 1.000 Tambang Ilegal, Perintahkan Tutup Jalur Mafia Timah di Babel
-
DPRD Susun Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Pramono Anung Kasih Pesan Penting Ini
-
Ibu-ibu di Sumut Lebam Dihajar Sekuriti Toba Pulp Lestari, PDIP Ancam Bentuk Pansus Agraria
-
2 Kelompok Masyarakat Ngadu ke Fraksi PDIP DPR, Keluhkan Kerusakan Lingkungan dan Konflik Tanah
-
Tok! MK Tegaskan Seluruh Pekerja Tak Wajib Bayar Tapera
-
Prabowo Ngamuk Korupsi Triliunan, Tiba-tiba Singgung Gaji Wartawan: Yang Duitnya Banyak Bos Kalian
-
Korsleting Listrik Picu Kebakaran di Taman Sari, 6 Warga Luka dan Ratusan KK Terpaksa Mengungsi
-
Babak Baru Kematian Misterius Diplomat Arya Daru: Keluarga Diduga Diteror, LPSK Siapkan Perlindungan