Suara.com - Hari ini, Kamis (26/5/2014), Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan menjalani verifikasi laporan harta kekayaan di Komisi Pemberantasan Korupsi.
Pasangan capres-cawapres nomor urut dua tersebut akan diminta untuk menglarifikasi laporan harta kekayaan mereka pada bulan Mei 2014.
Belum diketahui kepastian jam berapa mereka akan hadir di gedung KPK. Pasalnya, Kepala Bagian Informasi dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, belum dapat dihubungi pagi ini.
Namun, menurut informasi dari juru bicara KPK, Johan Budi, semalam, Jokowi akan mulai verifikasi laporan pukul 09.30 WIB. Sedangkan JK mulai pukul 14.00 WIB.
Jokowi dan JK mendapat giliran kedua untuk verifikasi laporan harta kekayaan setelah pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa pada Rabu (25/6/2014).
Hasil verifikasi laporan itu nanti akan diserahkan KPK ke KPU dan kemudian diumumkan kepada publik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO