Suara.com - Calon presiden nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi) menghadiri doa oleh 1.000 Anak Yatim untuk Pemimpin Jujur, Amanah dan Merakyat yang digagas Pengurus Forum Betawi Raya di Yayasan Nur Amaliah, Kamis (26/6/2014).
"Kedatangan saya ke sini memang ingin membuktikan bahwa meskipun saya menjadi calon presiden,saya tetap dekat dengan masyarakat Betawi. Masyarakat Betawi tetap mencintai saya," Kata Jokowi di hadapan anak-anak yatim Yayasan Nur Amaliah, Jalan Serdang Baru 13, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis.
Jokowi berjanji jika dirinya menjadi presiden maka dirinya akan memajukan Jakarta, lebih dari saat dia menjadi gubernur.
"Insyaallah kalau saya jadi presiden justru pembangunan di jakarta akan semakin cepat. 60 persen dana pembangunan Jakarta ada di tangan pemerintah pusat. Jadi jangan sampai lagi ada yang pelintir-pelintir yang selalu menjelekkan dan merendahkan saya karena pahala saya akan lebih besar," katanya.
500.000 orang Forum Betawi Raya merupakan gabungan 50 ormas di seluruh Jabodetabek yang terdiri dari kurang lebih 500.000 orang.
"1.000 anak berasal dari DKI Jakarta berdoa untuk pemimpin yang jujur, amanah dan merakyat agar negara kita segera maju. Banyak yang bertanya pada kami, apakah Pak Jokowi mau datang ke tempat sempit gang begini? Alhamdulillah saya tidak perlu jawab karena Beliau datang. Mudah-mudahan nanti Beliau ingat momen ini saat jadi Presiden," kata Drajad, Ketua Forum Betawi Raya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO