Suara.com - Tokoh nasional Anies Baswedan mengibaratkan aktivitas politik dan memilih pemimpin seperti pekerjaan menyemir sepatu.
"Memilih pemimpin seperti menyemir sepatu, bila sepatu dipakai seharian maka bersihkan lagi besok saat mau dipakai lagi," ujar Anies Baswedan di sela-sela konser Rock the Vote di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/6/2014).
Penyataan Anies menjawab pertanyaan dari seorang penonton terkait pendapat sebagian masyarakat bahwa dunia politik itu kotor.
Menurut Anies, profesi apapun bisa menjadi bersih dan bisa juga menjadi kotor karena tergantung individu dan orang-orang di sekitarnya.
"Bila politik itu kotor, memangnya berbisnis selalu bermain bersih?" tanya Anies.
Dia menambahkan bila masyarakat takut salah memilih pemimpin, maka kirimkan orang baik untuk membersihkannya. Sama halnya seperti membersihkan sepatu.
Dikatakan Anies, saat ini Indonesia membutuhkan pemimpin yang bisa memberikan motivasi kepada rakyatnya untuk maju. Selain itu Indonesia juga membutuhkan pemimpin yang dapat memberikan contoh dan dibanggakan rakyatnya.
"Pemimpin adalah sosok yang bisa menjadi contoh bagi orang lain," katanya.
Masyarakat, kata Anies, membutuhkan sosok pemimpin yang bermakna di posisi manapun dia berada.
"Kita butuh sosok pemimpin yang bermakna dalam setiap posisi mau itu presiden, gubernur, wali kota," kata Anies. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh