Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan memanggil tim capres nomor urut satu Prabowo Subianto untuk mengklarifikasi surat yang dikirimkan Prabowo kepada guru di sejumlah daerah.
Anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak kepada suara.com, Jumat (27/6/2014), menungkakan, tim Prabowo dijadwalkan dimintai keterangan pekan depan.
“Dijadwalkan Senin depan dimintai keterangan,” ujar Nelson.
Menurut Nelson, Prabowo tidak perlu hadir langsung ke Bawaslu dan bisa diwakilkan oleh tim saja meskipun surat yang diterima para guru ditandatangani Prabowo.
“Itu kan bukan tandatangan basah, kalaupun benar dibuat, timnya yang mengirimkan,” sambung Nelson lagi.
Hal ini bisa jadi dikategorikan pelanggaran kampanye karena menggunakan fasilitas sekolah karena pengiriman disampaikan ke sekolah.
“Kalau langsung ke rumahnya tidak melanggar,” katanya.
Perkara ini muncul setelah sejumlah guru di Jakarta dan Depok, Jawab Barat melaporkan telah menerima surat bertandatangan Prabowo yang meminta doa restu untuk berlaga di ajang Pilpres 2014.
Surat beramplop putih dan bergambar Prabowo itu dikirim melalui jasa pos.
Guntur yang merupakan guru Fisika kelas XI di SMAN 100 Jakarta itu mengatakan, lebih dari 60 guru di sekolahnya yang mendapatkan surat tersebut.
Dia tidak setuju kampanye politik dilakukan di area sekolah. Sekolah, katanya, merupakan tempat yang steril dari kegiatan politik.
"Sekolah dan guru harus steril dari kegiatan politik," kata dia.
Berdasarkan temuan FSGI, sekolah yang dikirimi surat bergambar Prabowo, antara lain, SMAN 75 Jakarta, SMAN 76 Jakarta, SMKN 56 Jakarta, SMAN 100 Jakarta dan SMK (Swasta) Poncol.
Namun Tim Hukum kandidat pasangan Prabowo –Hatta mengaku tidak mengirimkan surat tersebut ke guru-guru di sejumlah daerah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh