Suara.com - Sebanyak 1.200 personel polisi disiapkan untuk mengamankan kampanye nasional pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Lapangan Lumintang, Denpasar, Bali, Sabtu (28/6/2014).
"Kami sudah siagakan ribuan personel itu di lokasi yang merupakan personel gabungan Polresta dan Polda yang melibatkan sejumlah unsur satuan kepolisian," ujar Kepala Bagian Operasi Polresta Denpasar, Komisaris Agung Mudita.
Kampanye nasional tersebut diselenggarakan di Lapangan Lumintang yang berada di pusat Kota Denpasar. Prabowo dijadwalkan menghadiri kampanye akbar yang rencananya mulai digelar pada pukul 16.00 Wita.
Agung menjelaskan, satuan kepolisian yang terlibat di antaranya Sabhara, Pengendalian Massa, Lalu Lintas, termasuk Brimob Polda Bali.
Arus lalu lintas menuju lapangan tersebut juga ditutup sementara di antaranya Jalan Mataram, Jalan Mulawarman, dan sejumlah ruas jalan di utara Lapangan Lumintang atau di beberapa ruas jalan di sekitar pusat pemerintahan Kota Denpasar yang akan dijadikan sebagai areal parkir sementara.
Selain melibatkan personel, polisi juga mengerahkan dua unit mobil "water canon".
Dalam pengamanan kampanye tersebut, lanjut Agung, aparat kepolisian tidak dilengkapi dengan senjata api. Hal ini sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
"Aparat kepolisian tidak dilengkapi dengan senjata api," jelas Agung.
Pada pilpres 9 Juli 2014 Prabowo-Hatta akan bertarung dengan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan