Suara.com - Ketua tim sukses calon Presiden dan calon Wakil Presiden Prabowo Subianto - Hatta Rajasa, Mahfud MD menyebut Indonesia membutuhkan pemimpin yang berkomitmen untuk memberantas korupsi.
"Kegagalan pemerintah kita (Indonesia) ini karena korupsi, baik di pemerintah pusat ataupun di daerah. Kita perlu pemimpin yang berkomitmen berantas korupsi," kata di Lapangan Desa Brubuh, Kecamatan Lodoyo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Jumat (27/6/2014).
Pihaknya prihatin dengan berbagai macam temuan kasus korupsi yang melibatkan para pejabat. Sebagai aparat, seharusnya mereka membela kepentingan rakyat, bukan justru terlibat dalam tindakan pelanggaran hukum.
"Calon yang saya bawa tidak pernah terlibat korupsi," katanya.
Selain masalah korupsi, Mahfud juga mengatakan intervensi dari luar (Indonesia) cukup kuat. Intervensi itu secara tidak langsung menjajah Indonesia. Untuk itu, dibutuhkan ketegasan seorang pemimpin.
Ia sangat setuju dengan ajaran Bung Karno yang dengan tegas menolak intervensi dari luar. Dengan itu, semangat dan ajaran Bung Karno sebagai pemimpin negeri ini, patut untuk dipraktikkan baik dalam politik maupun ketatanegaraan.
Mahfud juga mengklaim, elektabilitas calon yang ia dukung, Prabowo-Hatta semakin baik jika dibandingkan dengan calon lain. (Antara)
Berita Terkait
-
Kapan Amien Rais Tepati Janji Jalan Kaki Jogja-Jakarta PP?
-
Politisi Senior Golkar: Ormas Tri Karya Ingin Pecat Aburizal, Itu Lucu
-
Dukung Kemerdekaan Palestina, Timses Bantah Jokowi Dongkrak Elektabilitas
-
Video Dhani Mirip Nazi, Fadli Zon: Revolusi Mental Akar Tradisi Komunis
-
Timses Jokowi: Pemerintah SBY Kurang Prioritaskan Palestina
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan