Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) Jusuf Kalla (JK) tercatat memiliki total kekayaan Rp465.610.495.067 dan US$1.058.564. Kekayaan ini dilaporkannya pada 19 Mei 2014 dan sudah diklarifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Juni ini.
Hal itu dibacakan JK saat pelaporan harta kekayaan capres dan cawapres Pemilu Presiden 2014, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (1/7/2014). Dalam kesempatan itu, JK melaporkan bahwa dirinya memiliki 51 bidang tanah dan bangunan dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Mei 2014 sebesar Rp121.817.192.000.
Untuk kendaraan, JK melaporkan memiliki 4 unit dengan harga pasar Rp525.000.000. Dia juga memiliki satu unit (usaha) pertambangan, peternakan, kehutanan dan lainnya, dengan nilai Rp1.000.000.000 (1 miliar).
Selain itu, JK juga memiliki logam mulia senilai Rp300.000.000 dan batu mulia senilai Rp100.000.000 (100 juta). JK juga memiliki 51 harta bergerak lainnya dengan nilai sekitar Rp138 juta.
Ditambahkan oleh JK, dirinya juga memiliki surat berharga di 13 perusahaan dengan nilai Rp334.803.839.290, serta di dua perusahaan dengan nilai US$357.751. Selain itu, dia juga memiliki tabungan di 19 rekening sebesar Rp6.945.423.767, serta di dua rekening dengan nilai US$700.813.
Namun sementara itu, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) ini juga tercatat memiliki utang di lima rekening dengan nilai total Rp19.660.000.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal