Suara.com - Pemilih Provinsi Jawa Barat rupanya menjadi ajang rebutan buat dua pasangan kandidat capres-cawapres yang akan berlaga di Pilpres 9 Juli 2014.
Hari ini saja, Rabu (2/7/2014), provinsi yang memiliki 33 juta pemilih diserbu kunjungan dari dua calon yang akan berkeliling beberapa daerah di Jawa Barat.
Setelah tadi cawapres nomor urut satu berencana menggarap pemilih di Sumedang dan Bekasi, kini giliran capres nomor urut dua Joko Widodo yang siap menggempur Sukabumi dengan blusukan ke pasar, setelah kemarin mampir ke Provinsi Banten.
Selain blusukan di pasar Sukabumi, Jokowi akan melakukan dialog dengan buruh, relawan dan petani dan lanjut menghadiri acara Istighosah di Pondok Pesantren Al-Mastyuriah untuk menepis isu SARA. Dari Sukabumi, dia akan berkampanye di Bandung dan Garut.
Sebelumnya, Jokowi telah mengunjungi Cilegon Banten karena ingin memenangkan suara di provinsi para jawara itu.
"Karena ingin menang di semua provinsi, di Banten kemarin kan kita sedikit, kalau sekarang kan sudah rame. Banten pun kita ingin menang," kata Jokowi kepada wartawan, di Cilegon, Banten.
Sementara Hatta, pada hari yang sama, saat ini dalam perjalanan menuju ke Sumedang dan akan melanjutkan perjalanan ke Bekasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta