Suara.com - Calon Presiden Joko Widodo menyiratkan ketidakpeduliannya atas pembagian basis-basis massa partai pada masing-masing wilayah di Indonesia. Menurut dia, Pilpres merupakan pertarungan figur calon pemimpin.
"Tidak ada hubungannya basis-basis partai politik. Ini pertarungan figur dengan figur," kata Jokowi di sela-sela kunjungannya bertemu ulama Banten di Cilegon, Selasa (1/7/2014).
Pernyataan Jokowi itu menyikapi pertanyaan atas keputusannya datang ke Banten yang dikenal sebagai wilayah basis massa pendukung Partai Golkar.
Menurut Jokowi, yang terpenting adalah pertarungan Pilpres harus berlangsung dengan jujur dan adil, tanpa dinodai praktik politik uang dan intimidasi.
"Intinya kami tahu di area mana perolehan suara kami lemah, di provinsi mana perolehan suara kami lemah. Kami punya peta ke mana harus pergi (kampanye)," ujar dia.
Mantan Wali Kota Solo itu juga tidak mempersoalkan dukungan Partai Demokrat kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang dideklarasikan baru-baru ini. Baginya, hal itu merupakan keputusan politik yang harus dihargai.
"Yang penting pemerintah tidak berpihak, harus netral. TNI dan Polri juga harus netral, PNS netral. Saya lihat selama ini masih netral," ujar dia.
Dalam kesempatan itu Jokowi mengklarifikasi segala macam fitnah yang ditujukan kepada dirinya terkait isu SARA yang belakangan dilakukan melalui Tabloid Obor Rakyat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
Terkini
-
Penjualan Terompet Tahun Baru di Asemka Sepi, Pedagang Keluhkan Larangan Kembang Api
-
Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru untuk Semua Wilayah di Indonesia
-
Dua Kunci Syahganda Nainggolan Agar Rakyat Kaya dalam 5 Tahun: Upah dan Redistribusi Tanah
-
Diteror Bom Molotov usai Kritik Pemerintah, Ini 7 Fakta Serangan di Rumah DJ Donny
-
Kenapa Penerima Bansos di Kantor Pos Harus Foto Diri dengan KTP dan KK? Ini Penjelasan Dirut PT Pos
-
Figur Publik Kritis Diteror, Koalisi Masyarakat Sipil Serukan Soliditas: Warga Jaga Warga!
-
Malam Tahun Baru, KAI Commuter Tambah 26 Perjalanan KRL Jabodetabek hingga Dini Hari
-
TNI Harus Swadaya Tangani Bencana, Ketua Banggar DPR Desak BNPB Lebih Gesit Koordinasi Anggaran
-
Kortas Tipikor Tetapkan 3 Tersangka Korupsi PJUTS ESDM, Negara Rugi Rp19,5 Miliar!
-
BLTS Rp 900 Ribu di Aceh Tamiang Disalurkan Manual, Kantor Pos Masih Rusak Pascabencana