Suara.com - Ketua Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Masinton Pasaribu mengatakan, pemberitaan Tv One yang mengesankan Partai Demokrasi Perjuangan (PDI Perjuangan) mengusung kader-kader Partai Komunis Indonesia (PKI) serupa dengan fitnah yang kerap dilancarkan pemerintahan orde baru.
"Ya pemberitaan itu kan tidak benar, kalau PDI Perjuangan itu diisi kader-kader partai komunis, itu kan fitnah-fitnah lama cara orde baru," kata Masinton saat dihubungi Suara.com, usai memimpin unjuk rasa di depan kantor Tv One Pulogadung, Jakarta Timur, hari Kamis (3/7/2014) dini hari.
Masinton menambahkan, pemberitaan Tv One tentang PDI Perjuangan sudah keterlaluan. Dia khawatir, pemberitaan tersebut akan membentuk pemahaman yang salah di kalangan masyarakat.
"Kami merasa bahwa pemberitaan dan fitnah yang disebarkan Tv One sudah keterlaluan dan berita tendensius tersebut diberitakan berulang-ulang. Jika fitnah direproduksi terus menerus ini menjadi kebenaran palsu di mata masyarakat," lanjut Masinton.
Massa Repdem yang berjumlah sekitar 40 orang mengepung kantor Tv One di Pulogadung Jakarta Timur, hari Kamis (3/7/2014) pada pukul 00.30 waktu setempat. Mereka mendesak agar Tv One menghentikan pemberitaan yang dinilai menuding PDI Perjuangan mengusung kader-kader Partai Komunis Indonesia (PKI).
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur