Suara.com - Fungsionaris Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah yang sempat mendapat protes gara-gara kicauan melalui akun triwtternya di @Fahrihamzah yang menuliskan kata ‘sinting’ terhadap Jokowi, kini berubah menjadi lebih kalem.
Di hari pertama usai masa kampanye berakhir alias pada masa tenang, Fahri yang memasang tagar #1DoaUntukPrabowo, menulis: “Ya Allah, Bukalah Hati kami Untuk Mendengar Suara....Yang tak Terdengar Oleh Telinga.”
Pada bagian lain, Fahri memang masih berusaha mempengaruhi pengikutnya dengan mengutip gambar hasil survei dari sejumlah lembaga yang mengklaim elektabilitas Prabowo meningkat ketimbang Jokowi.
Kicauan ini sangat kontras dengan berbagai tulisan Fahri, yang memang pendukung berat pasangan Prabowo-Hatta, sebelum dan semasa kampanye berlangsung di akunnya itu
Fahri kerap membantah semua data yang disampaikan dalam kampanye Jokowi, dan beberapa kali menuding Jokowi kerap tak jujur. Puncaknya adalah kalimat ‘sinting’ yang berujung polemik dan ditanggapi dengan protes para santri di berbagai daerah.
Tapi kali ini, Fahri sedikit berubah. Satu kicauannya, meski tetap dengan nada kampanye, menuliskan pesan lebih kalem: “Ya Allah Beri kami Kesanggupan, Untuk saling Mencintai, Sesama Anak bangsa.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu