Suara.com - Pemerintah Malaysia masih belum berhenti mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak 8 Maret lalu. Menteri Pertahanan Malaysia Hishamuddin Hussein mengatakan, kapal KD Mutiara yang punya kemampuan untuk mencari suara di bawah laut akan diterjunkan untuk mencari MH370.
“Kapal itu akan mulai diturunkan pada 4 Agustus nanti,” kata Hussein dalam acara peluncuran eksebisi foto MH370 di Kuala Lumpur, Minggu (6/7/2014).
Selain itu, pemerintah Malaysia bekerja sama dengan perusahaan minyak Petronas dan DEFTECH serta Phoenix International akan mengerahkan Prosas Side Scan Sonar yang akan dipasang di dalam kapal induk yang mencari MH370.
Selain itu, perusahaan Boustead Heavy Industries bersama dengan iXBlue Australia juga akan mengerahkan pemindai sonar di kedalaman dengan Remotely Operated Vehicle (ROV) di kapal induk yang diberi nama John Lethbridge.
Semua peralatan canggih tersebut akan digunakan dalam pencarian MH370 mulai pertengahan Agustus nanti. Penggunaan alat-alat canggih tersebut akan dikoordinasikan dengan Australia.
Hussein menjelasjan, kapal angkatan laut kerajaan lainnya yaitu Bunga Mas 6 juga akan tetap melakukan pencarian pada fase berikutnya.
“Bunga Mas 6 membantu pencarian dalam bantuan logistic dan transfer data ke kapal induk dari lokasi pencarian,” kata Hussein.
26 Juni lalu, otoritas di Australia mengungkapkan pencarian MH370 akan dilakukan di sebelah selatan Samudera Hindia. Proses pencarian diharapkan rampung dalam waktu satu tahun.
Ketika ditanya berapa besar dana yang dikeluarkan pemerintah untuk mencari MH370 dengan mengerahkan lebih banyak alat yang canggih, Hussein mengatakan, penggunaan alat canggih itu ditanggung oleh perusahaan komersial.
Selain itu, kata Hussein, biaya yang dikeluarkan untuk pencarian MH370 di fas baru akan ditanggung bersama oleh Malaysia, Cina dan Australia. (AFP/CNA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?