Suara.com - Para penyelidik memastikan pesawat Malaysia Airlines MH370 dalam posisi autopilot ketika jatuh di sebuah lokasi di Samudera Hindia. Ketua Biro Keselamatan Transportasi Australia, Martin Dolan mengatakan, kesimpulan itu diambil penyelidik setelah melakukan investigasi kasus hilangnya pesawat tersebut sejak 8 Maret lalu.
“Ketika tengah melintas di Samudera Hindia, kami sangat yakin bahwa pesawat itu beroperasi autopilot hingga kehabisan bahan bakar,” kata Dolan.
Dolan mengatakan, kesimpulan itu berdasarkan analisis data antara pesawat dan juga laporan satelit. Ketika ditanya apakah posisi autopilot itu dilakukan secara manual atau diaktifkan otomatis, Dolan mengatakan, asumsi dasarnya adalah posisi autopilot itu dilakukan secara manual.
Namun, masih belum diketahui sejak kapan pesawat itu berada dalam posisi autopilot.
“Itu menjadi masalah yang akan diinvestigasi oleh penyelidik Malaysia untuk memastikan kapan pesawat itu mulai dalam posisi autopilot,” kata Menteri Transportasi Malaysia, Warren Truss.
Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret lalu, sekitar 40 menit setelah lepas landas dari bandara internasional Kuala Lumpur, Malaysia. Pesawat itu membawa 239 penumpang dan kru serta dalam perjalanan menuju Beijing.
Pencarian pesawat itu melibatkan belasan negara dan menjadi pencarian pesawat termahal di sepanjang sejarah. Namun, hingga kini belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat itu dan di mana lokasi bangkai dari pesawat itu apabila benar telah jatuh. (USAToday)
Berita Terkait
-
5 Mobil Autopilot yang Sudah Masuk ke Indonesia: Bisa Nyetir Sendiri, Dompet Siap Beli?
-
6 Rekomendasi Mobil Autopilot Terbaik di Indonesia: Gak Perlu Nyetir, Harga Mulai Rp300 Jutaan
-
Regulasi Baru, Jalan Jitu: China Ubah Peta Perjalanan Mobil Otonom
-
Satu Dekade Berlalu, Malaysia Kembali Cari Pesawat MH370 yang Hilang Misterius
-
Makin Canggih, BYD Siap Luncurkan Sistem Smart Driving
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan