Suara.com - Calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Jusuf Kalla mengakui meminta bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kediamannya, di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/7/2014) malam.
Dalam pertemuan sekitar 30 menit itu, Jokowi menyampaikan apresiasinya dan penghargaan kepada presiden selaku pemimpin negara dan pengawal pemilihan presiden yang rampung digelar hari ini.
"Pertama kami sampaikan apresiasi dan penghargaan ke presiden, yang pimpin dan kawal pilpres ini dengan baik, sehingga sampai saat ini berjalan lancar, damai, baik, dan aman. Itu apresiasi yang harus kita berikan kepada Bapak Presiden," kata Jokowi usai bertemu dengan Presiden SBY.
Kedua, sambungnya, Jokowi juga memohon agar Presiden juga berperan dalam memimpin sampai tanggal 22 Juli, agar Pilpres ini berjalan dengan sejuk, baik, tidak ada gesekan di bawah dan tidak terjadi sesuatu dan berjalan dengan kondusif.
"Pilpres ini dilihat sebagai pilpres yang jujur, bersih, damai. Tadi itu yang kami sampaikan," tutur Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara