Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ikut angkat bicara terkait perbedaan hasil hitung cepat yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei dalam pemilu presiden 2014.
SBY meminta agar masyarakat menunggu hasil resmi penghitungan suara pemilu presiden yang akan dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli nanti. Ia mengatakan, hasil penghitungan dari KPU adalah rujukan utama. Apalagi hasil dari hitung cepat juga masih ada perbedaan.
“Saya juga mengucapkan selamat karena pemungutan suara pada hari ini berjalan dengan damai, aman tertib dan lancar. Tetapi tugas belum selesai karena ini masih hari pertama dan masih ada hari-hari mendatang,” kata SBY dalam konferensi pers di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
SBY juga meminta kepada dua pasangan capres-cawapres serta tim suksesnya untuk menjaga suasana yang tetap baik. Ketua Umum Partai Demokrat itu berharap tidak ada yang mencederai kepentingan dan harapan rakyat.
Sebelumnya, dua pasangan capres-cawapres sama-sama menyatakan sebagai pemenang dalam pemilu Presiden. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menggelar konferensi pers di kediamannya dan menyatakan Jokowi-JK sebagai pemenang pilpres berdasarkan survei hitung cepat.
Capres Prabowo Subianto juga menggelar konferensi pers di kantor pemenangan dan menyatakan dirinya bersama Hatta Rajasa mendapat amanah sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI berdasarka hasil hitung cepat tiga lembaga survei.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga
-
Program MBG Terancam Krisis Ahli Gizi, Pemerintah Janjikan Status PNS dan Percepatan Sertifikasi
-
PERSAGI Siapkan Lulusan Ahli Gizi untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
80% Minyak Dunia Lewat Sini: PDIP Minta Riau Jadikan Selat Malaka Pusat Pembangunan
-
Hasto PDIP Tegaskan Rakyat Segala-galanya, Bukan Dana. Teladani Zohran Mamdani,
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah