Suara.com - Pasangan calon presiden (capres) Joko Widodo dan pasangannya, Jusuf Kalla datang ke kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Cikeas, Bogor, Rabu (9/7/2014). Jokowi datang menggunakan kemeja batik lengan panjang berwarna coklat dan JK datang menggunakan jas. Keduanya muncul di rumah presiden sekira pukul 21.21 WIB.
Saat keduanya datang, Presiden kemudian menjabat tangan dan mencium pipi kanan dan kiri keduanya. Jokowi mendapatkan giliran pertama, baru JK kemudian.
"Suasananya baik toh. Alhamdulillah kita syukuri," kata Presiden SBY ketika menyambut keduanya.
Kemudian, rombongan ini diajak masuk ke dalam rumah Presiden. Turut mendampingi Presiden, Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, dan Sekertaris Kabinet Dipo Alam.
Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparingga, mengatakan Presiden akan melakukan pertemuan dengan dua pasangan capres-cawapres. Namun, Daniel tidak menjelaskan apa yang akan dibicarakan dalam pertemuan ini.
Daniel hanya menerangkan Presiden akan menghimbau kepada kedua pasang capres untuk menahan diri dan menghormati proses penghitungan suara.
"Belum tahu, tapi yang pasti mengenai pelaksanaan pilpres, presiden pasti akan mengulangi pesan publiknya meminta semua pihak menahan diri, dan menghormati proses penghitungan suara KPU secara resmi," kata Daniel.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara