Suara.com - Walaupun hasil resmi rekapitulasi penghitungan suara baru diumumkan KPU pada 22 Juli 2014, sekretaris tim sukses Prabowo Subianto - Hatta Rajasa, Fadli Zon, meyakini kubunya bakal keluar sebagai pemenang Pemilu Presiden 2014.
"Kami sangat yakin bahwa kami juga menang, karena laporan dari daerah-daerah juga demikian," kata Fadli Zon di Rumah Polonia, Jalan Cipinang, Cempedak I/29, Jakarta Timur, Kamis (10/9/2014).
Oleh karena itu, kata Fadli Zon, sekarang kubunya tengah berkonsolidasi untuk mengawal seluruh hasil di TPS hingga KPU mengumumkan real count pada 22 Juli 2014.
Fadli menjelaskan quick count adalah sampel suara yang sampai sekarang hasilnya belum jelas karena ada yang memenangkan nomor urut satu dan ada juga yang memenangkan nomor urut dua. Sedangkan real count adalah suara rakyat, kata Fadli.
Menurut Fadli, hasil real count yang dilakukan kubunya, Prabowo - Hatta menang.
"Pihak Prabowo - Hatta sudah menginstruksikan kepada seluruh jajaran tim kampanye dari pusat sampai kabupaten untuk mengawal suara dari Prabowo-Hatta supaya tidak dicurangi. Karena itu kita mengadakan real count juga, bukan survei, yang akan dirilis, mungkin pada hari ini. Oh ternyata sudah dirilis, real count kita yang kita ketahui sampai tadi malam posisinya Prabowo - Hatta menang di angka 52 persen," kata Fadli.
Saat ini, lembaga survei yang memenangkan Prabowo - Hatta terdiri dari empat lembaga. Sementara yang memenangkan Jokowi - Jusuf Kalla tujuh lembaga. Perbedaan hasil quick count ini kemudian membuat asosiasi lembaga survei, Persepi, memanggil pimpinan lembaga-lembaga survei itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO