Suara.com - Perseroan Terbatas Kereta Api (PT KAI) Daerah Operasi 5 Purwokerto, Jawa Tengah, menambah satu rangkaian KA guna mengantisipasi tingginya permintaan tiket masa angkutan lebaran.
"Kami akan mengoperasikan KA Sawunggalih Lebaran jurusan Kutoarjo-Pasarsenen pp (pergi pulang). KA lebaran kelas ekonomi komersial ini akan mulai dioperasikan tanggal 18 Juli 2014," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, di Purwokerto, Kamis (10/7/2014).
Ia mengatakan bahwa KA Sawunggalih Lebaran tersebut menggunakan rangkaian kereta api ekonomi yang masih baru produksi PT Inka Madiun.
Menurut dia, rangkaian KA yang terdiri 10 kereta ekonomi (K3) serta satu kereta makan dan pembangkit (KMP) itu merupakan satu dari dua rangkaian KA ekonomi pesanan PT KAI.
"Satu rangkaian KA ekonomi baru lainnya diopersikan di lintas Semarang-Jakarta," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa dari 10 kereta ekonomi (K3) baru KA Sawunggalih Lebaran tersebut, dua di antaranya dilengkapi dengan fasilitas untuk penyandang cacat.
Menurut dia, dalam dua kereta tersebut disediakan tempat duduk dan toilet yang didesain untuk kemudahan bagi penyandang cacat.
Ia mengatakan bahwa kapasitas KA yang dilengkapi dengan pendingin udara dan toilet ramah lingkungan itu sebanyak 80 penumpang per gerbong.
"Khusus untuk dua kereta dengan fasilitas difabel masing-masing berkapasitas 64 tempat duduk, sehingga jumlah total kapasitas KA Sawunggalih Lebaran ini sebanyak 768 tempat duduk," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak