Suara.com - PDI Perjuangan akan menerima dengan tangan terbuka apabila Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla apabila terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2014-19.
Wakil Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan akan diterima dengan syarat mendukung kebijakan Jokowi-JK di pemerintahan dalam mencapai target Indonesia yang lebih maju.
“Golkar dan PPP merupakan parpol yang penting bagi republik ini. Dalam konteks membangun bangsa ke depan, ruang untuk bekerja sama selalu dimungkinkan,” kata Hasto kepada suara.com melalui sambungan telepon, Jumat (11/7/2014).
Hasto mengatakan, persoalan yang dihadapi Indonesia sangat berat sehingga Jokowi-JK memerlukan dukungan untuk menjalankan tugasnya, termasuk menerima dukungan dari Golkar dan PPP yang selama kampanye mendukung pasangan Prabowo-Hatta.
“Kita juga sudah mendengarkan pidato Prabowo dalam debat terakhir bahwa dia akan menerima apa pun hasil dalam pilpres. Karena itu, kami percaya Prabowo-Hatta juga akan membantu kita untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, dibukanya pintu kepada Golkar dan PPP untuk bergabung dalam koalisi bukan bertujuan memperkuat posisi di parlemen. Kata dia, Jokowi-JK didukung oleh rakyat dan bukan dari dukungan partai.
Dukungan itu bisa dilihat dari kampanye fitnah yang terus menerjang Jokowi-JK selama kampanye namun berdasarkan hitung cepat lembaga survey, pasangan nomor urut 2 itu tetap keluar sebagai pemenang.
Sebelumnya, juru bicara Partai Golkar Tantowi Yahya mengungkapkan, Partai Golkar siap memberikan dukungan kepada Jokowi-JK apabila Prabowo-Hatta gagal menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
DPR RI Sahkan 10 Hakim Agung dan Ad Hoc MA, Puan Maharani Pimpin Pengambilan Keputusan
-
Geger 301 Siswa Bandung Barat Tumbang Keracunan Usai Makan MBG, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
OPM Dituding Tembak Warga Sipil dan Bakar Rumah di Asmat, Akses Sulit Hambat Penyelidikan
-
Usai Besuk, Sinta Wahid Minta Polisi Bebaskan Delpedro Cs: Mereka Anak Bangsa, Bukan Musuh Negara
-
Ribuan Anak Jadi Korban, Pakar Ungkap Sejumlah Titik Kritis Penyebab Keracunan Massal MBG
-
Profil Irjen Herry Nahak, Jenderal Lulusan Terbaik Akpol Ditunjuk Jadi Waka Tim Transformasi Polri
-
Sastrawan Kritik Prabowo di PBB: Bicara Perdamaian Dunia tapi Polisi Tangkapi Orang Tak Bersalah!
-
MBG di Bandung Barat Dihentikan Sementara setelah Ratusan Siswa Keracunan
-
Lawan Kejagung, Nadiem Makarim Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Data Pendidikan Gibran di Situs KPU Disebut Berubah di Tengah Gugatan Rp125 T, Siapa yang Mengubah?