Suara.com - Ormas Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia dan Presidium Dewan Pimpinan Nasional SOKSI mengajukan nama-nama kader Eksponen Ormas Tri Karya Golkar untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2014 - 2019 atau setelah kepemimpinan Aburizal Bakrie selesai.
Adapun nama-nama tersebut, yakni Zainal Bintang selaku Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPP Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Agung Laksono selaku Ketua Umum Ormas Kosgoro 1957, dan Agus Gumiwang Kartasasmita selaku Ketua DPP Partai Golkar. Soksi, Kosgoro 1957, dan MKGR merupakan ormas pendiri Golkar.
"Adapun mengenai Sekjen Partai Golkar masa bhakti 2014 – 2015, kami mengajukan calon dari kader SOKSI, dengan catatan siapapun ketua umumnya," kata Ketua Dewan Eksponen Ormas Tri Karya Golkar, Suhardiman, melalui email kepada suara.com, Kamis (10/7/2014).
Suhardiman mengaku saat ini benar – benar sangat prihatin oleh keterpurukan yang dialami Partai Golkar. Bukan saja dari segi organisasi, katanya, akan tetapi juga dari segi moralitas pengurusnya yang memprihatinkan.
Buktinya, tambah Suhardiman, banyak kader Partai Golkar yang saat ini terlibat masalah hukum, khususnya korupsi yang kini sedang di tangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dan aparat penegak hukum lainnya. Baik yang sudah divonis, tersangka dan saksi, katanya.
"Oleh karena itu, saya berpandangan figur Ketua Umum Partai Golkar masa bhakti 2014 – 2019 yang akan datang, harus sosok seorang petarung, punya idealisme, tidak plin plan, berintegritas tinggi dan sangat memahami dan mencintai Partai Golkar sampai titik darah penghabisan," kata Suhardiman.
Eksponen Ormas Tri Karya Golkar menyatakan mosi tidak percaya terhadap Aburizal Bakrie.
“Sehubungan dengan terjadinya kemunduran serta prahara yang dialami Partai Golkar dewasa ini, maka saya selaku pendiri SOKSI bersama Presidium Depinas SOKSI dan jajarannya, menyatakan mosi tidak percaya kepada Saudara Aburizal,” kata Suhardiman.
Itu sebabnya, DPP Partai Golkar didesak segera memproses persiapan pelaksanaan Munas Golkar selambat-lambatnya pada 4-8 Oktober 2014 sesuai dengan bunyi AD/ART organisasi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta