Suara.com - Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan tidak ada pusat tabulasi suara di Cikeas atau yang kemudian disebut Cikeas Center.
"Sehubungan dengan adanya berita di media 'online' yang menyebutkan bahwa proses perhitungan suara pilpres terkait adanya Tabulasi Cikeas Centre, kami menegaskan bahwa tidak pernah ada tabulasi perhitungan suara di Cikeas atau tabulasi Cikeas Centre," kata Julian dalam pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Minggu (13/7/2014).
Julian menambahkan, yang ada adalah fasilitas video conference dimana Presiden bisa berkomunikasi dengan jajaran pimpinan TNI baik di pusat maupun di daerah.
"Video conference ini bertujuan untuk mengetahui situasi di lapangan, tidak ada hubungan dengan penghitungan suara yang dilakukan KPU", kata Julian.
Presiden Yudhoyono, kata Julian, mengajak masyarakat agar tenang dalam mengikuti dan menerima hasil tabulasi suara yang sedang dilakukan KPU.
"Masyarakat agar tidak terprovokasi oleh berita yang tidak jelas dan tidak bertanggungjawab seperti dengan menyebutkan adanya tabulasi suara di Cikeas", katanya.
Ditambahkan Julian, Presiden SBY sampai saat ini belum mengetahui siapa sebagai pemenang pilpres. Oleh karena itu Presiden meminta semua pihak bersabar menunggu hasil akhir perhitungan resmi KPU.
Kepala negara, kata Julian menegaskan, bila KPU telah mengeluarkan pengumuman resmi terkait pilpres, maka sema pihak hendaknya bisa menerima dan menghormati hasil penghitungan suara. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD