Suara.com - Sore ini, Senin (14/7/2014) sekitar jam 16.00 WIB, partai-partai pengusung pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa yang tergabung dalam koalisi Merah Putih akan mempermanenkan koalisi dengan membuat deklarasi bersama di Jakarta.
Partai anggota koalisi Merah Putih, terdiri dari Partai Gerindra, PAN, PPP, PKS, PBB, Partai Golkar, dan Partai Demokrat.
Dari PKS yang akan hadir ke acara deklarasi, antara lain sejumlah anggota fraksi di DPR RI dan pengurus DPP partai, demikian dikatakan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada suara.com.
Mardani menjelaskan latar belakang deklarasi koalisi Merah Putih adalah sebagai bagian dari upaya untuk membangun budaya politik baru di Indonesia.
"Jadi kami tidak ingin dukungan berbasis transaksional, tapi transparan, berbasis pada visi misi dengan kita sikapi menjadi institusi," kata Mardani. "Jadi, kalah menang itu nomor dua."
Mardani mengambil contoh budaya politik di Australia, dimana Partai Liberal bisa bersama Partai Nasional.
"Atau Partai Buruh bisa dengan siap saja, begitu," kata dia.
Dalam deklarasi nanti, katanya, akan muncul beberapa poin kesepakatan anggota koalisi. Sayangnya, Mardani masih merahasiakan poin-poin kesepakatan yang ia maksudkan.
"Sekarang belum, itu nanti ya, biar ada unsur wow-nya," ujar Mardani.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan ada delapan poin kesepakatan yang menjadi dasar koalisi permanen.
“Pokoknya memperkuat fungsi partai di parlemen untuk memperkuat pemerintahan,” kata Muzani kepada suara.com.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan