Suara.com - Sejumlah dosen dan puluhan mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (14/7/2014), menggelar aksi solidaritas untuk warga sipil Palestina yang menjadi korban serangan tentara Israel.
Dalam aksi yang digelar di halaman Kantor Pusat Administrasi Unsoed itu diisi dengan teatrikal, pembacaan, puisi, doa bersama, dan penggalangan dana untuk warga Palestina di Gaza.
Koordinator aksi, Erwin Riyanto Ardli mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan aksi solidaritas bersama warga Unsoed untuk perdamaian di Palestina.
Menurut dia, pihaknya sangat prihatin atas serangan membabi buta Israel yang menewaskan banyak korban sipil dan anak-anak Palestina di Gaza.
"Apa yang terjadi di Gaza adalah tragedi kemanusiaan yang memanggil semua orang untuk peduli," katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor Unsoed Bidang Kemahasiswaan dan Alumni V. Prihananto mengatakan bahwa doa dan solidaritas kemanusiaan merupakan kegiatan yang mendapat dukungan semua kalangan.
Menurut dia, doa bersama merupakan sesuatu yang luar biasa dan sebagai empati umat manusia terhadap apa yang terjadi di Palestina.
"Saya sangat mendukung dengan adanya doa bersama ini," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Geger Cekal Kilat Bos Djarum, Manuver Kejagung dan Misteri Kata 'Kooperatif'
-
Spanduk Putih di Tengah Massa 212 di Monas Jadi Sorotan, Isinya Sentil Kerusakan Alam Sumatera
-
DMC Dompet Dhuafa Bantu Evakuasi Warga dan Salurkan Makanan bagi Korban Banjir di Langkat
-
Anggap Banjir Sumatera Tanda Kiamat Sudah Terjadi, Menko Cak Imin Ajak Raja Juli hingga Bahlil Tobat
-
Heran Didakwa Rugikan Negara Rp2,9 T, Anak Riza Chalid: Jasa Saya Untungkan Pertamina
-
Dari ISPA hingga Trauma: Ancaman Ganda yang Mengincar Anak di Wilayah Bencana
-
Hakim PN Jaksel Mentahkan Gugatan Praperadilan Buronan E-KTP Paulus Tannos, Ini Penjelasannya
-
Praperadilan Ditolak! Hakim Tegaskan Penyidikan Kasus e-KTP Paulus Tannos Tetap Jalan
-
Momen Kepala BNPB Minta Maaf, 'Salah Baca' Dahsyatnya Banjir Sumatra: Saya Surprise
-
Tragedi Sumatra: 631 Tewas, 472 Hilang, Pemerintah Siapkan Hunian Pasca Bencana