Suara.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama kembali menegaskan bahwa AS berpihak pada Israel dan tidak bisa mentolerir serangan Hamas ke Israel.
"Sekarang saya akan menegaskan, tak satupun negara yang terima jika ada roket yang ditembakkan ke arah warga sipilnya. Oleh karena itu, kami menegaskan bahwa Israel punya hak mempertahankan diri dari apa yang saya sebut sebagai serangan Hamas yang tidak bisa ditolerir," ujar Obama.
Selain itu, Obama mengaku termotivasi oleh usulan Mesir untuk mewujudkan gencatan senjata antara Israel dan Palestina.
"Kami termotivasi oleh usulan yang dibuat Mesir untuk mencapai tujuan mengembalikan ketenangan. Secara umum, situasi di Gaza mengingatkan kita lagi bahwa status quo tidak bisa bertahan lama dan satu-satunya cara mewujudkan keamanan adalah perdamaian abadi antara Israel dan Palestina," kata Obama.
Pernyataan itu disampaikan Obama dalam jamuan buka puasa bersama para diplomat dari negara Arab dan Muslim di Gedung Putih hari Senin (14/7/2014). Obama mengatakan, tujuan AS adalah untuk mewujudkan perdamaian dan keamanan bagi warga Israel maupun Palestina.
Obama mengatakan pula bahwa korban yang jatuh di pihak Palestina adalah tragedi.
"Jatuhnya korban tewas dan cedera dari kalangan warga sipil Palestina adalah tragedi, itulah sebabnya kami menekankan perlunya melindungi warga sipil, siapapun dan dimanapun mereka tinggal," tambah Obama.
Obama mengatakan, AS akan melakukan segala upaya untuk mengembalikan gencatan senjata yang tercipta pada tahun 2012 di antara kedua belah pihak. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK Usai 'Diteror' lewat Makam dan Pesan Misterius
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh