Suara.com - Penyidik Polda Metro Jaya akan menggunakan alat tes kebohongan (lie detector) untuk memeriksa keterangan dua guru Jakarta International School, Neil Bantlemen dan Ferdinand Tjiong. Dua guru ini telah ditetapkan menjadi tersangka kasus kekerasan seksual terhadap murid sekolah.
"Masih dikonfirmasi ke Mabes Polri, dicari waktunya kapan kesiapan petugas dan alatnya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Polda Metro Jaya, Rabu (16/7/2014).
Rikwanto menambahkan Polda Metro sudah mengirimkan surat kepada Mabes Polri untuk tes lie detector, namun Mabes Polri belum menentukan waktunya.
"Kami harapkan dalam waktu dekat dapat dilakukan pemeriksaan lie detector," kata dia.
Alasan Polda Metro Jaya menggunakan lie detector untuk memeriksa keterangan dua tersangka, yakni dalam beberapa pemeriksaan sebelumnya, tersangka tidak mau mengaku.
Kemarin, Selasa (15/7/2014), kedua tersangka telah diperiksa kesehatannya di Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Pemeriksaan fisik dan laboratorium, kemudian dilanjutkan pemeriksaan psikiater," kata Rikwanto. "Hasilnya, kita tunggu seminggu dulu."
Selanjutnya, penyidik Polda Metro Jaya akan menjadwalkan pemanggilan satu guru JIS lagi, Elsa Donohue, untuk diperiksa dalam kasus yang sama.
"Sampai saat ini belum dijadwalkan dan penyimpulan nanti dia dipanggil sebagai apa," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!