Suara.com - Bolivia menurunkan batas usia minimum tenaga kerja di negara itu mejadi 10 tahun. Anak-anak di negara Bolivia dizinkan bekerja selama mereka masih bersekolah dan berbisnis sendiri atau tidak digaji orang lain.
Dalam undang-undang yang sama, anak-anak berusia 12 tahun juga diizinkan bekerja untuk orang lain, meski harus dengan izin orang tua.
Wakil Presiden Alvaro Garcia Linera, mengatakan undang-undang baru itu mencerminkan kebutuhan Bolivia, salah satu negara paling miskin di Amerika Selatan.
"Lebih gampang untuk mengeluarkan undang-undang yang sesuai dengan konvensi internasional, tetapi tidak akan berguna karena realitas di Bolivia punya kebutuhan dan karakter lain," ujar Garcia.
Adapun menurut organisasi buruh internasional (ILO), anak-anak di bawah usia 15 tahun tidak diizinkan bekerja. Tetapi di negara-negara berkembang, ILO membuat pengecualian untuk anak usia 14 tahun.
Undang-undang yang disahkan pada Juli oleh Garcia, mewakili Presiden Evo Morales yang sedang berkunjung ke Brasil, juga memperberat hukuman kejahatan atas anak-anak. Pelaku pembunuhan anak-anak, misalnya, akan dihukum dengan penjara hingga 30 tahun.
"Presiden Evo ingin memastikan kita hidup dalam keseimbangan antara realitas dan hukum, antara hak-hak kita dan perjanjian-perjanjian internasional," kata Garcia.
Menurut data badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang membidangi kesejahteraan anak-anak (Unicef), lebih dari 500.000 anak bekerja untuk mencari penghasilan tambahan bagi keluarganya di Bolivia. Sebagian besar anak-anak itu bekerja sebagai penyemir sepatu dan menjual bahan makanan di La Paz, ibu kota Bolivia.
ILO mengatakan akan mempelajari undang-undang itu, sebelum menentukan apakah ada pelanggaran aturan internasional di sana. (BBC)
Berita Terkait
-
Gara-gara Brasil, Timnas Indonesia Dapat Angin Segar Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Jalan ke Piala Dunia 2026: 2 Calon Lawan Timnas Indonesia di Babak Playoff Antar Konfederasi
-
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia: Bolivia Unggul Sementara 1-0 atas Brasil
-
Argentina Hajar Bolivia 6-0: Lionel Messi Cetak Hattrick dan 2 Assist!
-
57 Tahun Kematian Che Guevara, Tragis Namun Meninggalkan Legasi
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Prabowo Usul Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, DPR Beri Catatan Penting
-
Kronologi Mobil Polisi Dipakai Merampok di Takalar, Berakhir Diamuk Massa
-
Akhir Pekan, Prabowo Punya Agenda Penting di KTT ASEAN di Malaysia
-
BGN Awasi Ketat Dapur MBG, Kini SPPG Wajib Setor Foto dan Video Operasional
-
Indonesia dan Brasil Sepakat Perkuat Kerja Sama Energi
-
Kronologi SKSG-SIL UI Digabung, Panen Protes dari Mahasiswa dan Akademisi
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik