Suara.com - Duta Besar Amerika untuk PBB, Samantah Power mengungkapkan, ada indikasi Rusia terlibat dalam penembakan pesawat Malaysia Airlines MH17 yang jatuh di Ukraina, Kamis (17/7/2014).
“Karena kompleksitas teknis dari rudal SA11, tidak mungkin kelompok separatis bisa mengoperasikan sistem peluncuran rudal tanpa bantuan dari personil yang punya pengetahuan tentang sistem itu. Karena itu, kami tidak menutup kemungkinan ada bantuan personil dari Rusia untuk mengoperasikan sistem itu,” kata Power.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan, ini bukan kali pertama kelompok pemberontak pro Rusia menembak pesawat yang melintas di wilayah udara Ukraina.
“Bukti menunjukkan bahwa pesawat itu ditembak oleh rudal daratan udara yang diluncurkan dari wilayah yang dikontrol kelompok pemberontak pro Rusia. Kami juga tahu bahwa ini bukan kali pertama mereka menembak jatuh pesawat di wilayah timur Ukraina. Dalam beberapa minggu terakhir, mereka telah menembak jatuh pesawat transportasi dan helikopter Ukraina dan mereka juga mengaku bertanggung jawab atas penembakan pesawat tempur Ukraina,” kata Obama.
Insiden penembakan Malaysia Airlines MH diharapkan bisa menjadi pemicu untuk memberikan sanksi berat kepada Rusia.
“Apabila ada hasil prositif dari musibah itu adalah fokus dunia internasional terhadap situasi yang terjadi dan juga memberikan tekanan kepada Putin dan juga pemerintah Rusia untuk mengakhiri konflik. Yang menyedihkan, terkadang perlu kejadian seperti ini untuk memaksa pemimpin negara lain untuk sadar bahwa yang terjadi adalah bukan perang saudara di Ukraina,” kata John Kun, Wakil Presiden Yayasan Amerika-Ukraina.
Presiden Obama juga sudah meminta Rusia dan Ukraina untuk melakukan gencatan senjata serta menggelar investigasi internasional atas musibah yang menimpa Malaysia Airlines MH17. Obama juga meminta kelompok pemberontak pro Rusia bertanggung jawab atas tindakan mereka menembak MH17 yang menewaskan hampir 300 penumpang. (AFP/CNA)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah