Suara.com - Ukraina dan kelompok pemberontak Rusia mencapai kesepakatan untuk membentuk zona keamanan di sekitar lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17. Zona keamanan ini sekaligus memberikan akses untuk masuk ke lokasi jatuhnya MH17.
“Dengan dibentuknya zona keamanan sepanjang 20 kilometer itu, maka Ukraina bisa memasuki lokasi dan mengidentifikasi korban dan memberikan kepada keluarga,” kata Valentyn Nalyvaychenko, Kepala Keamanan Ukraina.
Sebelumnya, kelompok separatis bersenjata yang menguasai lokasi kecelakaan di Grabovo, Ukraina menghalangi kelompok penyelidik internasional masuk ke lokasi jatuhnya pesawat MH17.
Satu unit kendaraan lapis baja milik separatis pro-Rusia menutup akses tim penyelidik dari Organisasi untuk Keamanan dan Kerja sama Eropa (OSCE) yang beranggotakan 30 orang. Para inspektur akhirnya memutuskan mundur, setelah perundingan selama satu jam mengalami kebuntuan.
Mereka akhirnya menarik diri, setelah kelompok separatis pro-Rusia melepaskan tembakan peringatan.
"Kami akan datang kembali besok dan hari berikutnya dan hari berikutnya. Besok akan ada banyak ahli dari Belanda dan Malaysia berkumpul di Kiev dan juga kerabat. Ada banyak yang harus dilakukan segera, " ujar juru bicara OSCE, Michael Bociurkiw. (AFP/The Star)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur