Suara.com - Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi, Jawa Barat, melarang kendaraan bak terbuka digunakan warga untuk mudik Lebaran, karena bisa membahayakan pemudik.
"Kendaraan bak terbuka hanya diperbolehkan untuk mengangkut barang, tetapi dilarang untuk mengangkut orang khususnya pada baknya, karena bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas," kata Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Susan Ridwan kepada Antara, Minggu (20/7/2014).
Menurut Ridwan, pihaknya tidak segan memberikan sanksi kepada pemudik. Selain itu, bak terbuka yang digunakan mengangkut penumpang juga rawan terjadi tindak kejahatan.
"Mudik dengan bak terbuka resikonya tinggi, karena selain membahayakan diri sendiri juga bisa membahayakan orang lain dan bisa mengundang tindak kejahatan," tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga melarang pemudik melaksanakan mudik lebarannya dengan menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor.
"Tidak sedikit kasus balita yang meninggal saat mudik, karena orang tuanya memilih mudik dengan kendaraan roda dua. Maka dari itu kami mengimbau agar pemudik bisa menyiapkan segala sesuatunya sebelum mudik mulai kelaikan kendaraan sampai kesegaran tubuh," kata Ridwan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target