Suara.com - Kepolisian Daerah Jawa Barat menjaga seluruh kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat kota/kabupaten dan provinsi setempat dalam mengantisipasi gangguan keamanan pascapengumuman hasil pemilu presiden 2014 oleh KPU di Jakarta.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul, Selasa (22/7/2014), mengatakan bahwa personel yang disiagakan berjumlah satu satuan setingkat kompi di masing-masing kantor KPU daerah Jabar. Personel dengan seragam lengkap itu, kata dia dilengkapi juga dengan persenjataan.
"Ada satu SSK (satuan setingkat kompi), dilengkapi dengan persenjataan," katanya.
Ia menjelaskan, alasan masih diberlakukannya pengamanan di kantor KPU daerah tersebut, karena masih adanya logistik pemilihan presiden yang merupakan aset negara.
"Iya masih dijaga, kan masih ada logistik Pemilu di KPU Provinsi dan KPU daerah," kata Martinus.
Sementara itu, selama proses pelaksanaan pilpres di Jabar berlangsung lancar dan sukses tidak dilaporkan adanya pihak yang mengganggu jalannya demokrasi.
Bahkan penetapan perolehan suara pilpres di Jabar sudah selesai ditetapkan dan diumumkan secara terbuka oleh KPU Jabar di Bandung, Jumat (18/7/2014). (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang