Suara.com - Ratusan orang yang menamakan diri Aliansi Penyelamat Pemilu pendukung Prabowo Subianto mulai memadati Jalan Merdeka Barat, Jakarta, dan berorasi di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (25/7/2014).
Mereka sengaja datang ke MK untuk mengiringi rencana tim hukum Prabowo mengajukan gugatan sengketa hasil Pilpres 2014 yang akan disampaikan sore ini.
Berbagai spanduk yang bernada dukungan buat Prabowo juga sengaja diusung. Diantaranya bertuliskan "KPU Harus Laksanakan Rekomendasi Bawaslu” dan "Mendesak DPR Bentuk Pansus Pilpres.”
Dalam orasi yang dilakukan bergantian, pendukung Prabowo juga meneriakan desakan agar dilakukan pilpres ulang.
“Pemungutan suara ulang, harga mati,” teriak salah seorang orator.
Menurut koordinator aksi, Andre Rosade, yang ditemui suara.com di lokasi menuding, KPU sengaja memenangkan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. KPU juga dianggap sengaja melakukan kecurangan.
"Mendesak MK untuk berani mengusut dan menuntaskan segala bentuk pelanggaran dan kecurangan yang di lakukan oleh kpu yang telah memenangkan pasangan Jokowi-JK," kata Andre.
Dari pantauan, lalu lintas Jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana Negara dan Harmoni, tersendat karena dihadang pendukung Prabowo.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah